.

Kamis, 15 Desember 2016

Industri Hijau Definisi dan Konsep

14.1


Industri Hijau

Dalam definisinya, Industri hijau atau industri ramah lingkungan merupakan industri yang dalam proses produksinya mengutamakan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat.
Industri hijau merupakan salah satu jawaban terwujudnya bumi yang sehat, karena industri hijau merupakan suatu gerakan industri yang berwawasan lingkungan, menselaraskan pembangunan dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup, serta mengutamakan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.
Pengembangan industri hijau dapat dilakukan melalui beberapa penerapan seperti produksi bersih (cleaner production), konservasi energi (energy efficiency), efisiensi sumberdaya (resource efficiency eco-design), proses daur ulang, dan low-carbon technology. Melalui penerapan industri hijau akan terjadi efisiensi pemakaian bahan baku, energi dan air, sehingga limbah maupun emisi yang dihasilkan menjadi minimal dan proses produksi akan menjadi lebih efisien yang dapat meningkatkan daya saing produk industri nasional.
Pengembangan industri yang sudah ada menuju industri hijau, dilakukan melalui berbagai upaya antara lain:
(1) Rencana penerapan 5 standar industri hijau yaitu industri tekstil, ubin keramik, semen, baja, serta pulp dan kertas;
(2) Katalog bahan baku ramah lingkungan untuk industri tekstil, ubin keramik, dan makanan;
(3) Pedoman umum dan teknis konservasi energi dan pengurangan emisi gas CO2;
(4) Panduan teknis untuk studi kelayakan untuk implementasi Konservasi Energi dan Pengurangan Emisi CO2;
(5) Panduan pengolahan limbah cair, bahan berbahaya dan beracun (B3);
Selanjutnya,
(6) Panduan produksi bersih;
(7) Program restukturasi mesin untuk industri gula, industri tekstil dan produk tekstil serta industri kulit dan alas kaki yang telah dilakukan sejak tahun 2007; serta
(8) Pemberian penghargaan Industri Hijau sejak tahun 2010 dan pada tahun 2014 telah diberikan penghargaan kepada 256 perusahaan.
Sedangkan, untuk pembangunan industri baru akan diterapkan prinsip-prinsip Industri Hijau dalam proses produksinya seperti penggunaan bahan baku, energi, dan air yang efisien. "Insentif yang bisa diberikan untuk industri yang telah menerapkan industri hijau berupa peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) perusahaan industri, dukungan promosi, serta penyediaan tenaga ahli audit energi, air dan bahan baku.
Dengan penerapan industri hijau melalui penggunaan teknologi rendah karbon, tentunya akan memberikan dampak penghematan energi, air dan bahan baku. Selain itu juga akan meningkatkan produktivitas dan menghasilkan limbah yang lebih sedikit.

Konsep industri hijau

Konsep Industri Hijau menekankan kepada efisiensi serta efektifitas penggunaan bahan baku, jangan sampai terlalu banyak bahan baku yag terbuang percuma. efisien dan efektifitas merupakan salah satukunci utama di konsep hijau. bayangkan betapa banyaknya bahan yang bisa digunakan kalau ternyata bahan tersebut tidak terpakai karena penggunaan bahan baku yang tidak efisien.Input masuk sama dengan output adalah hal minimal yang harus dicapai oleh setiap perusahaan bayangkan betapa sayangnya bahan terbuang, dan dampaknya sangat terasa bagi alam. bahan mentahdiproduksi dengan energi yang berasal dari minyak bumi atau fosil, karena di Indonesia masihdidominasi energi fosil sebesar 37% berdasarkan data dari WWF. berapa banyak karbon yang keluar dan terbuang sia-sia jika kita membuang bahan baku.
Daftar pustaka
-          Anonim. 2016. Kemenperin Dorong Pengembangan Industri Hijau. Indonesia: Kemenperin.
http://www.kemenperin.go.id/artikel/6227/Kemenperin-Dorong-Pengembangan-Industri-Hijau
-          Anonim. 2016. Industri Hijau. Indonesia: DocSlide.
-          Anonim. 2016. Menperin Terbitkan Pedoman Standar Industri Hijau. Indonesia: Kemenperin.
http://kemenperin.go.id/artikel/12667/Menperin-Terbitkan-Pedoman-Standar-Industri-Hijau

15 komentar:

  1. @A37-ANDIKA
    POINT : 3
    Mindmapnya sudah bagus

    Bagaimana menciptakan industri hijau ?

    BalasHapus
  2. @A28-ZAKI

    POIN 3

    BAGUSSS

    APA PERBEDAAN KONSEP DAN DEFINISI??

    BalasHapus
  3. @A01-RIKA
    Point 3
    Bagus ya.
    Pertanyaannya
    Jelaskan konsep teknologi hijau?

    BalasHapus
  4. @A16-SITI
    POIN 3

    artikelnya sudah bagus

    apa yang dimaksud konservasi energi?

    BalasHapus
  5. @A24 - TANIA

    POIN 3

    Artikel sudah baik dan bermanfaat

    bagaimana cara mengembangkan industri hijau?

    BalasHapus
  6. @A27-RINALDI

    POIN 3

    Kereeeen bagus

    Bagaimana cara mengaplikasikan industri
    hijau?

    BalasHapus
  7. @A05-RAMADHON
    POIN3

    Mindmapnya tidak menarik

    Jelaskan dampak positif dari industri hijau?

    BalasHapus
  8. @A19-Hariadi

    Poin 3

    Bagus

    Kimia hijau seperti apa yang ada disekitar kita?

    BalasHapus
  9. @A02-RAHMAT
    POIN : 3

    Artikel bagus

    Apa isi panduan produk bersih?

    BalasHapus
  10. @A07-RONA

    Poin 3

    Mind map bagus dan lengkap

    Apa saja sih kandungan yang terkait dalam industri hijau?

    BalasHapus
  11. @A32-VARATRI

    poin 3

    artikelnya sangat bermanfaat
    apakah perindustrian di Indonesia sudah menggunakan Konsep Industri Hijau?

    BalasHapus
  12. @A03-KHARISMA

    Poin 3

    artikelnya bagus

    upaya apa saja yang dilakukan pemerintah dalam menjalankan proses industri hijau?

    BalasHapus
  13. @A38-farida
    Poin 3
    Artikelnya sangat menarik.
    Apa yang harus dilakukan industri pabrik untuk menangani daerah-daerah disekitarnya agar tidak tercemar polutan dari asap pabriknya agar sesuai dengan industri hijau?

    BalasHapus
  14. @A17-DHICO
    Poin 3
    Artikelnya bagus, jika penulisannya diperbaiki
    Apakah industri hijau hanya mengutamakan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan?

    BalasHapus
  15. @A15-Raniyah

    Poin 3

    1. Artikel dan Mindmapnya bagus

    2. Bagaimana proses penerapan produksi bersih?

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.