.

Minggu, 07 Agustus 2016

Kandungan Kimia Lumpur Lapindo Dan Dampaknya



















 

 
Bencana lumpur lapindo adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sejak tanggal 29 Mei 2006. Semburan lumpur panas selama beberapa bulan ini menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya, serta mempengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur. Lokasi semburan lumpur ini berada di Porong, yakni kecamatan di bagian selatan Kabupaten Sidoarjo, sekitar 12 km sebelah selatan kota Sidoarjo. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Gempol (Kabupaten Pasuruan) di sebelah selatan.

Unsur Kimia Lumpur Lapindo

Dari hasil penelitian dinyatakan bahwa secara umum pada area luberan lumpur dan sungai Porong telah tercemar oleh logam kadmium (Cd) dan timbal (Pb) yang cukup berbahaya bagi manusia apalagi kadarnya jauh di atas ambang batas. Dan perlu sangat diwaspadai bahwa ternyata lumpur Lapindo dan sedimen Sungai Porong kadar timbal-nya sangat besar yaitu mencapai 146 kali dari ambang batas yang telah ditentukan. (Kandungan unsur lumpur tersebut termasuk dalam sifat logam).
Unsur-unsur kimia yang terdapat pada lumpur panas lapindo, sebagai berikut:


 

  
 Pencemaran Lingkungan yang Ditimbulkan 

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidupzatenergi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. contohnya dalam kasus ini. pecemaran bisa terjadi akibat dar lumpur lapindo. dan pencemaran itu bisa merugikan manusia dan lingkungannya. 

Berikut ini adalah pencemaran yang terjadi pada semburan lumpur lapido. 

1.      Pencemaran Air 




Pembuangan lumpur ke laut tentu akan menimbulkan dampak terhadap ekosistem air terlebih  di Sungai Porong  dan Sungai Aloo, membahayakan kesehatan masyarakat sekitar dan industri-industri kelautan seperti budidaya tambak udang, ikan, dan produksi garam yang ada, namun sampai seberapa besar risiko tersebut diperkirakan perlu dilakukan penelitian mengenai hal tersebut sebagai dasar  pertimbangan manajemen resikonya, melalui pemantauan kualitas air badan air secara rutin dan analisis hasil pemantauan tersebut.












2.      Pencemaran Tanah 

 










Akibat dari semburan lumpur lapindo mengakibatkan pencemaran tanah dan bahkan merusak sebagian tempat tinggal manusia dan mahlukhidup lainnya. Lahan dan ternak yang tercatat terkena dampak lumpur hingga Agustus 2006 antara lain: lahan tebu seluas 25,61 ha di Renokenongo, Jatirejo dan Kedungcangkring; lahan padi seluas 172,39 ha di Siring, Renokenongo, Jatirejo, Kedungbendo, Sentul, Besuki Jabon dan Pejarakan Jabon; serta 1.605 ekor unggas, 30 ekor kambing, 2 sapi dan 7 ekor kijang. Tak kurang 600 hektar lahan terendam.Kerusakan lingkungan terhadap wilayah yang tergenangi, termasuk areal persawahan



3.      Pencemaran Udara













Sebelum terjadinya peristiwa lumpur lapindo, warga siduardjo merasakan udara yang segar,sejuk dan bersih. Namun setelah terjadinya peristiwa lumpur lapindo ini udara di daerah siduardjo menjadi tercemar dan kurang baik bagi kesehatan. DI kawasan porong setelah muncul semburan lumpur lapindo, kandungan hidrokarbon di udara mencapai 55.000ppm. padahal ambang batas keberadaan hidrokarbon di udara hanya 0,24ppm. hal ini mengakibatkan terjadinya banyak korban yang terkena ISPA ( infeksi saluran pernafasan akut).


Dampak Negatif Semburan Lumpur Porong

Semburan lumpur panas yang mengeluarkan lumpur setiap harinya. Volume lumpur semakin hari semakin banyak, sehingga lumpur meluber   kemana-mana. Hal ini menyebabkan kerugian besar yaitu :
1.   Banyak petani kehilangan ladangnya, sawah yang terendam tidak dapat ditanami kembali karena tidak subur lagi.
2.  Banyak rumah penduduk yang terendam lumpur panas, rumah yang terendam tidak dapat ditempati lagi.
3.   Banyak sektor pendidikan terancam lumpur sehingga para siswa dipindahkan ke sekolah yang aman dari luberan lumpur.
4.     Banyaknya industri yang tutup, misalnya pabrik minuman, pabrik minyak wangi, pabrik kerupuk, pabrik payung tradisional, pabrik sabun, pabrik jam, dan industri yang lain.
5.  Banyak pengangguran, akibat semburan lumpur pabrik-pabrik ditutup karena takut adanya kebakaran di lumpur panas.
6.  Bau gas yang berasal dari lumpur panas membuat sesak nafas, dan kerusakan di saluran pernafasan.


Daftar Pustaka


Purwaningsih, Nining. 2014. Bencana Lumpur Lapindo – Sidoarjo. http://niningpurwaningsih18.blogspot.co.id/2014/01/bencana-lumpur-lapindo-sidoarjo.html
Irine, Herlinna. Semburan Lumpur Panas yang tak Kunjung Mereda. https://herlinnairine.wordpress.com/semburan-lumpur-panas-yang-tak-kunjung-mereda/
Afif, Muhammad. 2013. Semburan Lumpur Lapindo. http://afifharuka.blogspot.co.id/2013/01/semburan-lumpur-lapindo.html


1 komentar:

  1. sangat menyedihkan nasib rakyat yang tertimpah musibah lumpur lapindo. Wahai Pemerintah tolong lihat dan dengarkan rakyat lapindo berseru minta tolong.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.